Daftar 4 Framework Terbaik Menciptakan Mobile Apps

Daftar 4 Framework Terbaik Aplikasi Mobile

 - Pengembangan aplikasi mobile tidak hanya sanggup memakai bahasa native ibarat untuk Android memakai Java / Kotlin dan iOS memakai Swift, selain itu dalam develop mobile apps sanggup memakai alternatif lain. Kekurangan pengembangan aplikasi mobile native yaitu kalau aplikasi akan dipakai di platform yang berbeda tentunya akan memakan biaya dan waktu yang lebih. Nah kini muncul musim framework untuk membuatkan aplikasi mobile cross-platform hanya sekali coding sanggup build untuk platform yang berbeda.

Penasaran apa saja framework untuk pengembangan aplikasi mobile selain memakai native ? Yuk simak, berikut daftarnya :

1. React Native

React Native

React Native merupakan framework yang dikembangkan oleh Facebook dan bersifat open source. React Native memakai bahasa Javascript dengan pemberian ES6 dan Typescript, selain itu juga terdapat fitur hot reload. Jika kalian develop dengan native setiap perubahan kalian harus melaksanakan compile, berbeda dengan React Native dikala ada perubahan arahan cukup memakai hot reload menjadi lebih cepat dan instan. Instalasi React Native juga sangat gampang kalian sanggup memakai CLI dan Expo yang merupakan 3rd party yang disediakan untuk proses develop mobile apps.

Penggunaan React Native serta pemberian komunitas juga sangat banyak, siapa saja aplikasi populer yang memakai React Native ? Ada Facebook, Instagram, Uber, Pinterest, Wix, Tesla, dan masih banyak lagi kalian sanggup melihatnya disini.

Bagi kalian yang pernah coding di web, React Native sangat cocok untuk kalian coba dan pelajari sebab tentunya kalian sudah familiar dengan bahasanya.

2. Flutter

Flutter

Selanjutnya yakni Flutter, nah yang satu ini merupakan tentangan dari React Native. Flutter juga bersifat open source dan dikembangkan oleh Google. Sejak 2017 direleasenya Flutter, kini Google mengatakan pemberian penuh untuk mulai serius membuatkan Flutter. Kalian sanggup menciptakan mobile apps sekali coding sanggup build untuk platform android dan iOS, dan juga terdapat fitur hot reload yang membantu proses develop menjadi lebih cepat. Flutter memakai bahasa pemrograman Dart.

Aplikasi yang memakai Flutter untuk proses pengembanganya yaitu Alibaba, Google Ads, Hamilton Musical, Tencent, JD dan masih banyak lainya. Tampilan yang dihasilkan dari Flutter juga sangat menarik dan sama dengan memakai native.

Kalian juga sanggup mencoba menciptakan aplikasi mobile dengan Flutter memakai os ibarat Windows, Mac OS, dan Linux.

3. Xamarin

Xamarin

Xamarin merupakan framework milik Microsoft yang berdiri pada bulan Mei, 2011. Xamarin memakai bahasa pemrograman C# sebagai codebasenya dan dengan tools Xamarin kalian sanggup build aplikasi kalian pada Android, iOS, dan Windows. Xamarin juga tidak mengecewakan banyak dipakai sebagai pendahulu dari React Native dan Flutter, tercatat pada tahun 2017 lebih dari 1,4 juta developer dari 120 negara lebih memakai Xamarin untuk membuatkan produk aplikasinya.

Selain itu, kalian juga sanggup memakai Visual Studio yang mengatakan banyak fitur untuk membuatkan aplikasi mobile dengan Xamarin. Untuk kalian yang familiar dengan bahasa C# framework Xamarin sangat cocok untuk kalian coba. 

4. Ionic

Ionic

Ionic merupakan SDK open source yang dikembangkan oleh Max Lynch, Ben Sperry, dan Adam Bradley dari Drifty.Co pada tahun 2013. Ionic dibangun diatas AngularJS dan Apache Cordova, memakai Ionic kalian sanggup membangun aplikasi mobile dengan tampilan yang beautiful dan clean, kalian dibebaskan untuk menciptakan UInya memakai Angular, Vue.js, ataupun React. Untuk kalian yang familiar dengan web development kalau ingin mencoba menciptakan aplikasi mobile, Ionic cocok untuk dicoba. 

Ionic menyediakan tools untuk menciptakan aplikasi hybrid-mobile, desktop, dan aplikasi PWA yang dibentuk dengan pengembangan web modern ibarat CSS, HTML5, dan Sass. 

Fitur yang disediakan Ionic juga sangat banyak, ibarat untuk integrasi database, device, design layout, messaging, payment, social dan banyak lagi kalian sanggup membukanya disini.

Itulah daftar framework yang sanggup kalian coba untuk pengembangan aplikasi mobile cross-platform. Ikuti terus untuk update newsletter di website kami untuk mendapat pengetahuan baru. Semoga bermanfaat.

Baca juga :
Tutorial Pengenalan Bahasa Dart Untuk Pemula

Share this post